KEMBARA.ID – Penerapan aturan baru “Masuk Bali Lewat Jalur Udara Wajib Sertakan Hasil Negatif Swab Test” rupanya berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali.
Pihak Otoritas Bandara Wilayah IV mengatakan aturan ini sudah mulai diterapkan di Bandara Ngurah Rai sejak Kamis (28/05/2020) kemarin.
Penerapan aturan ini sudah terasa dampaknya sejak hari pertama.
Baca juga: Hari ini Bertambah 23 Kasus Positif Covid-19 di Bali, Total Pasien Terinfeksi 443 Orang
Baca juga: 24 Jam Terakhir, 1.576 Orang Masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk
Pada Kamis (28/05/2020) kemarin, dua aktivitas penerbangan dari empat penerbangan terjadwal harus di-cancel yakni penerbangan kedatangan PMI dan rute domestik dari Bali ke Jakarta.
Sementara ada dua penerbangan cargo tetap berjalan sesuai jadwal.
Hari ini Jumat (29/05/2020) tercatat hanya ada 2 aktifitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai yakni Penerbangan Cargo dari Jakarta dan satu penerbangan Cargo ke Singapura.
Baca juga: Viral, Pasien Positif Virus Corona: Ruang Isolasi Dirantai dan Harus Rayu Petugas untuk Minum Air
Baca juga: Langka, Kutu Kucing Gigit Bocah 1 Tahun hingga Meninggal
Tidak ada penerbangan komersial yang dari Bali maupun yang masuk ke Bali.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir, Jumat (29/5/2020) mengatakan tidak ada penumpang yang tiba di Bali karena penerbangan domestik dibatalkan.
Ia menuturkan meskipun tidak ada aktivitas penerbangan domestik namun para petugas di bandara Ngurah Rai tetap siap siaga.
Baca juga: Terbaru, Orang Masuk Bali Harus ada Penjamin
Baca juga: Pelaku Pemasangan Patung Nyi Roro Kidul di Water Blow Minta Maaf, ini Sosoknya
“Tidak ada penumpang yang tiba di Bali,” ucap Elfi Amir, dikutip dari Tribun Bali, Jumat (29/05/2020).
Para penumpang diduga melakukan reschedule sambil menunggu hasil Swab Test sebelum ke Bali. (*)
Simak videonya:
