Jumlah pasien yang sembuh di Kalimantan Barat mencapai 72 persen.
Dari total 298 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 ada sekitar 219 orang telah dinyatakan sembuh.Baca juga :
Terungkap John Kei Beri Sinyal pada Anak Buah untuk Habisi Nyawa Pamannya
Dosen Fakultas Hukum Kirimkan Chat Mesum ke Mahasiswi, Datang ke Kamar Isi Sendiri Nilai
Franky Hercules Angkat Bicara Soal Pistol di Video Viral Bareng Ketut Ismaya
Ternyata, asupan gizi pasien menjadi salah satu faktor penentu tingginya tingkat kesembuhan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebutkan, salah satu faktor yang paling penting adalah asupan gisi yang baik bagi pasien positif yang sedang dirawat.
Ia mengakui bahwa hal itu merupakan pesan Gubernur Kalimantan Barat kepada pihaknya.
Horisson mengungkapkan, kepada pasien yang positif dan sedang dirawat ada beberapa jenis makanan yang diberikan.
Selain asupan buah segar dan telur ayam, pihaknya juga memberikan madu dan teh panas.
Ia mengatakan, madu dan teh panas tersebut dicampur terlebih dahulu kemudian diberikan dalam jangan waktu tiga hari sekali kepada pasien.
“Tiga hari sekali kita berikan madu campur teh panas,” ungkap Horisson dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/06/2020)
Baca juga :
Biaya Rapid Test Mandiri Rp 235 Ribu, Klungkung Siapkan Beberapa Lokasi ini Untuk Rapid Test Mandiri
Tega Jual Istri Rp 300 Ribu ke Pria Hidung Belang, Pria ini Beralasan Buat Beli Makan Sehari-hari
Aksi WNA Belgia ini Bikin Geram Warga, Beruntung Tidak Sempat Diamuk Massa
Ada sebuah bukti yang diutarakan Horisson terkait pemberian madu dicampur teh panas pada pasien.