Putu Sekar yang merupakan warga Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng ditemukan tewas dengan kondisi kepala bersimbah darah, Senin (13/7/2020) di toko miliknya.
Dokter forensik RSUD Buleleng dr. Klarisa Salim mengungkapkan hasil pemeriksaan jenazah ditemukan beberapa luka bekas kekerasan benda tumpul pada jasad korban.Terdapat empat luka menganga di bagian kepala yaitu pada kepala bagian belakang hingga dahi korban.
Baca juga:
Video Perempuan Tanpa Busana Saat Webinar Viral, Dosen Uncen Siap Polisikan 302 Orang
Istri Gubernur NTT Pimpin NasDem Bali, Julie Laiskodat Akhiri Perseteruan
Ketut Teji Meninggal Mendadak Saat Bersepeda, Keluarga Duga Jadi Korban Santet
Ia memastikan, luka pada bagian kepala korban diakibatkan benda tumpul.
“Yang jelas benda apa bekas luka pada korban tidak bisa kami tentukan,” terang dr. Klarisa.
Mayat Putu Sekar ditemukan dalam kondisi bersimbah darah ditokonya.
Beberapa barang korban pun raib diantaranya kalung emas dan tas pinggang.
Baca juga:
Ni Kadek Ayu Tertangkap Tangan di Abiansemal, Berawal dari Tawarkan Produk Perawatan Tubuh
Update COVID-19 Bali 15 Juli 2020: Dua Orang Meninggal Dunia
Mahasiswi Ditodong di Jalan Sepi Buleleng, Pelaku Lakukan ini Saat Leti Teriak Minta Tolong
Barang berharga yang raib yaitu barang yang ada di tubuh korban sementara, barang berharga yang ada di dalam rumah dalam kondisi aman.
Saat ditemukan, jasad Putu Sekar sedang memegang uang Rp 5 ribu.
Polisi menduga nyawa Putu Sekar dihabisi saat tengah melayani pembeli.(*)