KEMBARA.ID- Peristiwa penyekapan yang menimpa Oka Mahendra Susilo menyita perhatian publik.
Dirinya disekap selama 30 hari di sebuah vila di kawasan Jimbaran, Kuta, Badung.
Oka berhasil dibebaskan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Selasa (21/7/2020) dini hari pukul 02.00 Wita.
Baca juga:
VIRAL! Video Perempuan Telanjang Hadang Polisi dalam Demonstrasi di Portland
Dua Orang Tewas di Jalan Raya Desa Telaga Buleleng, Warga Tak Berani Menyentuh
Mulai Sekarang Jangan Buang Struk ATM Sembarangan, Polisi Ungkap Sindikat Rp 300 Juta
Istri Oka, Nova Novianti membeberkan beberapa fakta saat suaminya disekap oleh para pelaku.
Oka disekap pelaku berinisial KS, RHT, dan JAP.
Dikutip dari Radar Bali, Novi baru mengetahui suaminya disekap pada 20 Juni 2020.
Baca juga:
Pemain Layangan Jadi Tersangka, Ketut Sunardiya Disebut Bahayakan Orang Lain
Terjadi Pelanggaran Protokol Pemakaman Pasien Covid-19 di Buleleng, Pelayat Sentuh Kantong Jenazah
Update Covid-19 Bali 21 Juli 2020, Ada Tambahan 2 Pasien Meninggal Hari ini
Novi mengaku sempat dua kali menghubungi suaminya melalui telepon seluler.
Pada panggilan pertama, Novi mendengar suaminya sedang diinterogasi oleh beberapa orang.
Panggilan berikutnya, Novi mengaku Oka memberitahu bahwa lawan mereka hadapi memiliki kekuatan ibarat ‘gajah’.
Sehingga, Oka pesimis dan pasrah terhadap keselamatan dirinya.
Beberapa pelaku juga meminta Oka menandatangani beberapa berkas.
Kecemasan Novi memuncak kala Oka tak memberi kabar selama beberapa hari.
Dirinya pun berinisiatif melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Bali.
Oka diselamatkan dalam keadaan lemas.
Tim Resmob Polda Bali langsung mengamankan Oka ke Polda Bali.
Menurut informasi, ketiga pelaku memiliki hubungan erat dengan salah satu pengusaha kaya di Jakarta.(*)
