KEMBARA.ID,DENPASAR-Lagi, satu pasien meninggal dunia karena covid-19 di Bali pada Sabtu (11/7/2020).
Sehingga total pasien meninggal dunia di Bali akibat covid-19 sudah mencapai 27 orang.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kembara.id, pasien positif juga bertambah sebanyak 37 orang, sehingga total pasien positif di Bali sebanyak 2.147 orang.
Baca juga:
Adu Jangkrik Harley Davidson dan Honda PCX, Wayan Selamat Tewas Mengenaskan
Polisi Gerebek Pasangan di Kamar Hotel Jalan Teuku Umar Denpasar, Terungkap Kasus Miliaran Rupiah
Kasus “Wik-wik” Sesama Pria di Ubud, Polisi Amankan Pasangan, Kondom dan Minyak Pelicin
Sementara itu, kabar gembira bagi warga Bali karena tambahan sembuh sebanyak 150 pasien, sehingga menjadi 1.352 orang pulih dari covid-19.
Sementara itu, data tambahan meninggal satu orang, sehingga menjadi 27 orang.
Pasein dalam perawatan, sebanyak 766 orang (WNI 764 dan WNA 2).
Untuk, update covid-19 secara nasional, tambahan pasien positif 1.671 orang, sehingga menjadi 74.018 orang.
Pasien sembuh 1.190, sehingga menjadi 34.719 orang.
Meninggal 66 orang, sehingga menjadi 3.535 orang.
Baca juga:
Dua Hari Kabur Bareng Kuli Bangunan, Siswi SMP Dirudapaksa Sebanyak 3 Kali
Tragis, Wartawan Metro TV Dibunuh, Ada Luka Tusuk di Dada
VIDEO: Nasib Malang Bocah 5 Tahun, Korban Pembunuhan Sadis Pasangan Muda, Korban pun Disetubuhi
Gugus Tugas Bali mengimbau mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir. Maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk
bersatu padu menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat. Dan juga menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Semakin disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa dihentikan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Gugus Tugas Bali minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 sehingga bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.(*)