KEMBARA.ID, DENPASAR- Seorang pengusaha tempe asal Ubung, Denpasar meninggal positif covid-19 di Rumah Sakit Bali Mandara pada Rabu (1/7/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun.
Dirinya merupakan pasien kesepuluh akibat terinfeksi covid-19 di Denpasar.
Namun, pasien ini adalah pasien pertama yang terinfeksi covid-19 dan meninggal dunia tanpa penyakit bawaan.
Baca juga :
HEBOH: Ratusan Babi Mati, Darahnya Dihisap Mahkluk Misterius, Bupati Bikin Sayembara
TERKINI: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Posisi Menggantung di Renon Denpasar
Pasien tersebut mulai dirawat paramedis mulai Senin (22/6/2020).
Diduga pasien tersebut tertular covid-19 di Pasar Kumbasari (Pasar Badung), Denpasar.
Diketahui, dirinya kerap menyambangi pasar tersebut untuk membeli beberapa kebutuhan usahanya.
Baca juga:
Polda Metro Gerebek Lima Tempat di Bali, Terungkap Sindikat Hitam Beromzet Miliaran Rupiah
Update Covid-19 Bali: Hingga Rabu 1 Juli 2020 15 Orang Meninggal Dunia, Total 1.527 Kasus Positif
Ambulans Menuju Setra Blahbatuh Malam-malam, Bawa Mayat Pasien Covid-19
“10 pasien yang meninggal kebanyakan memiliki penyakit bawaan. 9 di antaranya memiliki riwayat jantung, diabetes dan infeksi paru. Cuma ini (pengusaha tempe) yang belum terkonfirmasi. Lainnya karena penyakit bawaan,” jelas Juru bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai dikutip dari Radar Bali, Kamis (2/7/2020).
Hingga Rabu (1/7/2020) tercatat sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.
Kasus positif covid-19 bertambah 34 orang sehingga menjadi 1.527 kasus di Bali.
Pasien sembuh juga menunjukkan grafik kenaikkan, yakni 62 orang, sehingga menjadi 860 orang sembuh di Bali.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra tidak bosan-bosannya mengimbau dalam upaya menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.(*)