Bek asal Brasil ini, mencetak empat gol untuk Bali United dari 24 laga yang dijalaninya.
Awal musim 2020, baru tiga pekan berjalan, Willian Pacecho sudah mencetak satu gol.Ternyata, alasan seorang center back bisa mencetak gol, karena telah disiapkan skema dan latihan untuknya.
Pelatih memberi arahan dan simulasi selama latihan agar bek bisa menerapkan saat pertandingan resmi berlangsung.
Seperti di Bali United, pelatih Stefano Cugurra Teco, menciptakan Willian Pacecho sebagai mesin gol bagi Bali United dari lini belakang.
“Ya Willian Pacheco, punya postur tinggi. Kita banyak latihan bola mati agar dia bisa cetak gol,” tegas Teco, Sabtu (18/4/2020).
Teco sangat tahu karakter Willian Pacecho.
Keduanya pernah bekerja sama di Persija Jakarta musim 2017 sebelum Pacheco bermain di Malaysia Super League.
Saat itu Teco memilih tetap berada di Persija Jakarta hingga memberikan gelar juara Liga I Indonesia 2018 kepada Persija Jakarta setelah penantian 17 tahun lamanya tanpa gelar.
“Willian, pemain kerja keras di latihan dan pertandingan,” tambah Teco. (*)