Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Kamis (18/06/2020) malam di sebuah kos-kosan di wilayah Gelgel Klungkung.
Warsem mengaku dirinya dipukul tiga kali di kepala dan ditendang di bagian perut.Baca juga :
Franky Hercules Angkat Bicara Soal Pistol di Video Viral Bareng Ketut Ismaya
Pedagang Canang Tulari Virus Corona ke Sembilan Orang, Denpasar Catat Pasien Positif Tertinggi
Video Ketut Ismaya dan Franky Hercules Berujung di Polda Bali, Wayan Suyasa Dipanggil Polisi
Ia kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Klungkung.
I Nyoman Suparta Kapolsek Klungkung kepada awak media menjelaskan kejadian tersebut bermula dari kecemburuan Wayan A kepada Warsem.
Diketahui Wayan A dan Warsem merupakan pasangan selingkuh, Wayan A disebut sudah memiliki istri yang sah.
Suparta menjelaskan pada saat kejadian, Warsem bersama seorang pria bernama Jupri sedang berada di dalam kamar kos tersebut.
Melihat ada pria lain dalam kamar Warsem, Wayan A emosi dan langsung melayangkan pukulan ke kepala Warsem sebanyak tiga kali.
Wayan A juga menendang perut warsem.
Sementara itu, Jupri juga tidak luput dari amukan Wayan A. Ia sempat mendapat pukulan dari oknum Kadus tersebut.
Karena takut, Jupri akhirnya kabur.
“Jupri melarikan diri dari kos korban,” kata Nyoman Suparta dikutip dari Tribun Bali, Jumat (19/06/2020)
Jupri ternyata hanyalah tetangga kos Warsem, sesaat sebelum kejadian, Jupri sebenarnya diminta bantuan oleh Warsem untuk membereskan barang yang ada di kamar kos Warsem.
Baca juga :
6 Kali Swab Test Selalu Positif, Seorang Pasien Berusaha Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit
Berencana Buka Pariwisata Bali 9 Juli 2020, Koster: Ini Baru Ancang-ancang, Bukan Jadwal Pasti