Minum Setengah Botol Tuak Bareng Teman, Wayan Arnaya Hembuskan Nafas Terakhir

KEMBARA.ID- Seorang warga Desa Tegak, Klungkung, Bali meninggal dunia setelah minum tuak bareng rekannya, Senin (15/6/2020).

Korban diketahui bernama Wayan Kabar Arnaya (50).

Kejadian itu bermula saat Arnaya dan rekannya Kadek Ariana (40) meminum tuak di warung Gede Sadia di Desa Tegak.

Baca juga:

Franky Hercules Angkat Bicara Soal Pistol di Video Viral Bareng Ketut Ismaya

Wayan Suyasa Tegaskan Bukan Penasehat Ormas Hercules Bali Setelah Bertemu 4 Mata dengan Sosok ini

Video Ketut Ismaya dan Franky Hercules Berujung di Polda Bali, Wayan Suyasa Dipanggil Polisi

Setelah keduanya meminum tuak sekitar setengah botol, datang Ketut Sandiyasa yang juga meneguk tuak tersebut satu gelas.

Tak berselang lama, Arnaya beranjak ke depan warung.

Tiba-tiba, pria berusia 50 tahun itu tergeletak dan tak sadarkan diri.

Baca juga:

Pesan Dokter Deni Sebelum Meninggal: Jangan Curigai Kami Mengada-ada dengan Pandemi Virus Corona

Ini Permintaan Terakhir Gadis 16 Tahun Sebelum Digilir 7 Pemuda, Nyawanya Tak Selamat karena Overdosis

Bayi Ditemukan Tanpa Telapak Kaki di Buleleng Bali, Diduga Dimakan Biawak, Seorang Siswi SMK Diamankan

Arnaya pun dievakuasi ke RSUD Klungkung.

Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Sementara itu, Kadek Ariana mengalami muntah-muntah dan saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Klungkung.

Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma mengatakan, Arnaya tiba di RSUD Klungkung dalam kondisi meninggal dunia.

Ia menduga korban mengalami keracunan.

“Korban Wayan Kabar Arnaya sudah meninggal dunia saat tiba di RSUD Klungkung. Mungkin saja kadar racun sudah fatal. Biasanya itu ambang batas alkohol 15 mg per liter darah, jika lebih dari tih berakibat fatal,” ungkap Kesuma dikutip dari Tribun Bali, Selasa (16/6/2020).(*)