KEMBARA.ID,DENPASAR-Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Dalam rilis data harian GTPP Covid-19 Kota Denpasar pada Juma (24/7) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Namun demikian kasus positif baru juga mengalami peningkatan sebanyak 26 kasus yang tersebar di 13 Desa/Kelurahan.
“Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 25 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 26 orang, prosentase kesembuhan mencapai 71,46 persen, kasus positif baru tersebar di 13 desa/kelurahan, sedangkan 30 desa/kelurahan lainya nihil kasus per hari ini,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (24/7).
Baca juga:
Bupati Giri Prasta Serahkan Hadiah Lomba Video Pembuatan Ogoh-ogoh
Positif Covid-19 Tembus 3.058 Kasus, Berikut Update Covid-19 Bali 24 Juli 2020
Suami Dengar Suara Lirih Sang Istri dari Dalam Kamar, Ternyata Sedang Diperkosa Tukang Pijat
BREAKING NEWS! Ayah Tewas Mengenaskan di Pangkuan Anak Kandung yang Membunuhnya
Belum Ditemukan, Gadis Cantik ini Jadi Buronan Polisi, Berawl dari Unggah Foto Seksi di Facebook
Peningkatan kasus positif baru, terjadi di Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 7 kasus positif, di susul Desa Sumerta Kaja sebanyak 6 kasus positif, selanjutnya yakni Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Dauh Puri yang masing-masing mencatatkan penambahan 2 kasus positif, sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang. Selain itu, 30 desa/kelurahan lainnya di hari yang sama nihil kasus Covid-19.
Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”kata Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua kluster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua kluster yakni kluster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Baca juga :
Edan, Untuk Tambahan Biaya Nikah, YO ‘Jual’ Tunangan Rp 250 Sekali Intim
Belum Move on, Pria ini Aniaya Mantan Pacar, Alasannya Aneh
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.195 kasus positif. Rincianya adalah 854 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan 327 orang masih dalam perawatan. (*).