KEMBARA.ID,DENPASAR- Tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 33 orang di Denpasar pada Jumat (3/7/2020). Sehingga secara kumulatif sebanyak 649 kasus positif di ibukota Provinsi Bali ini.
Dari 33 penambahan kasus ini, terdiri atas 24 orang kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, 8 orang OTG dan 1 orang PDP yang dinyatakan positif Covid-19.
Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah menunjukan peningkatan. Kedua kluster ini patut diwaspadai karena mulai mengancam apalagi adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Dimana, kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan peningkatan.
Kedua kluster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Baca juga :
Kerap Minum Obat ini Setelah Berhubungan, Jadi Alasan Sejoli Gugurkan Kandungan: Takut Anak Cacat
Siswi SMP di Buleleng Dirudapaksa Pria yang Dikenalnya di Facebook
Meski terjadi penambahan kasus positif sebanyak 33 orang, Dewa Rai menambahkan, kasus sembuh kembali bertambah 21 orang.
Sementara tidak terjadi kasus meninggal di Denpasar.
Dia menjelaskan, masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua kluster yakni kluster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi.
Dia mengatakan, melihat perkembangan kasus ini, tak henti kembali diingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
aca juga :
Kluster Pasar Padangsambian Denpasar Makan Korban, 31 Orang Positif Covid-19 di Satu Kelurahan
Pertama Kali, Pasien Covid-19 Denpasar Meninggal Tanpa Penyakit Penyerta
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 649 kasus positif.
Rincianya adalah 247 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 391 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.872 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.299 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 128 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 80 yang berstatus PDP. (*).
Data Kasus :
Positif :
1. Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 52 tahun dan dua orang perempuan usia 56 dan 25 tahun
2. Desa Pemecutan Kelod tiga orang laki-laki usia 7, 61. Dan 61 tahun serta dua orang perempuan usia 10 dan 55 tahun
3. Desa Padangsambian Kelod seorang laki-laki usia 35 tahun dan seorang perempuan usia 51 tahun
4. Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 7 tahun
5. Desa Pemecutan Kaja lima orang laki-laki usia 7, 2, 10, 34 dan 48 tahun serta lima orang perempuan usia 50, 31, 28, 2 dan 21 tahun
6. Kelurahan Ubung dua orang laki-laki usia 7 dan 37 tahun serta empat orang perempuan usia 48, 24, 41, dan 43 tahun
7. Kelurahan Tonja seorang perempuan usia 53 tahun
8. Kelurahan Dangin Puri seorang laki-laki usia 29 tahun
9. Desa Sumerta Kauh seorang perempuan usia 61 tahun
10. Desa Dauh Puri Kauh seorang perempuan usia 35 tahun
11. Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 70 tahun dan seorang laki-laki usia 58 tahun
Kasus Sembuh
1. Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 58 tahun
2. Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 28 tahun dan seorang perempuan usia 11 tahun
3. Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 49 tahun dan seorang laki-laki usia 56 tahun
4. Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 59 tahun dan seorang laki-laki usia 55 tahun
5. Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 49 tahun
6. Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 71 tahun
7. Desa Pemecutan Kelod dua orang laki-laki usia 11 dan 54 tahun
8. Kelurahan Serangan tiga orang laki-laki usia 45, 17 dan 23 tahun serta dua orang perempuan usia 67 dan 58 tahun
9. Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 19 tahun
10. Kelurahan Tonja seorang perempuan usia 64 tahun
11. Desa Tegal Kerta seorang laki-laki usia 45 tahun
12. Desa Pemecutan Kaja dua orang laki-laki usia 19 dan 6 tahun. (*)
