KEMBARA.ID- Istri Gubernur NTT pimpin NasDem Bali. Julie Laiskodat resmi memimpin DPW NasDem Bali periode 2020-2025.
Penunjukkan Julie Laiskodat sekaligus mengakhiri kisruh yang terjadi di tubuh NasDem Bali antara kubu Oka Gunastawa dan kubu Nopi Jayanti.
Julie Laiskodat menerima serah terima jabatan dari Ketua DPP Partai NasDem Bidang OKK Sri Sajekti Jeanette Sudjunadi, Selasa (14/7/2020) di Discovery Kartika Plaza Badung.
Baca juga:
Ketut Teji Meninggal Mendadak Saat Bersepeda, Keluarga Duga Jadi Korban Santet
Gadis 12 Tahun Berumah Tangga dengan Pria 45 Tahun Tanpa Sepengetahuan Orangtua
Ni Kadek Ayu Tertangkap Tangan di Abiansemal, Berawal dari Tawarkan Produk Perawatan Tubuh
Julie Sutrisno Laiskodat mengaku posisi ini merupakan amanah yang besar.
Ia merasa terhormat menggantikan Oka Gunastawa yang naik pangkat ke DPP NasDem.
“Saya dipercaya menjadi Ketua Teritorial NTT, NTB, dan Bali. Kemarin Selasa (14/7/2020), saya mendapatkan SK (surat keputusan, red) baru, yang terkini, menjadi Ketua DPW NasDem Bali menggantikan Kakak Gus Oka yang naik pangkat ke DPP NasDem. Menggantikan posisi saya di bidang pariwisata dan industri kreatif,” ucap Julie, dilansir Tribun Bali, Rabu (15/7/2020).
Baca juga:
Update COVID-19 Bali 15 Juli 2020: Dua Orang Meninggal Dunia
Mahasiswi Ditodong di Jalan Sepi Buleleng, Pelaku Lakukan ini Saat Leti Teriak Minta Tolong
Sebelum Digerebek Tanpa Busana, Hana Hanifah Bermalam dengan Kriss Hatta: Yang, Aku Kangen
Informasi yang dihimpun kembara.id, beberapa tim DPP NasDem yang dipimpin Julie Laiskodat telah tiba di Bali pada Selasa (14/7/2020).
Kedatangan Julie Laiskodat yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT ini turut membawa SK penunjukkan dirinya sebagai Ketua NasDem Bali periode 2020-2025.
Perseteruan di kubu NasDem Bali berawal dari saling klaim kepengurusan yang sah.
Bahkan, kedua kubu ketika itu sama-sama menggelar rapat konsolidasi kepengurusan pada Minggu, 21 Juni 2020.
Kubu Gunastawa menggelar rapat di Restoran Bendega, sementara kubu Jayanti menggelar rapat di Restoran Taman Jepun.
Perseteruan keduanya juga membawa dampak besar karena beberapa pengurus pun akhirnya ‘terbelah’ untuk mendukung keduanya.
Kondisi ini tak sehat bagi partai, apalagi NasDem akan terlibat dalam pilkada serentak 2020.(*)
Simak videonya: