RS Darurat Covid-19 mulai melayani pasien virus corona sejak 21 Mei 2020.
Pasien virus corona yang ditangani RS Darurat Covid-19 adalah kategori klinis ringan dan sedang.Suparman mengungkapkan, dirinya pernah melihat nyaris seluruh mahkluk halus di rumah sakit tersebut.
Pria yang telah menjadi satpam selama 36 tahun itu mengaku pernah melihat tuyul, sosok anak kecil, hingga sundel bolong.
Baca juga:
Lagi, Satu Dokter dan Lima Orang Terinfeksi Positif Covid-19, Ini Lokasi Domisili di Denpasar
Dokter, Dua Mertua dan Anak Dibawah Satu Tahun Positif Virus Corona di Klungkung
Bahkan, Suparman beberapa kali mendengar suara anak kecil tertawa dan menangis di ruangan steril.
“Dulu malah awal saya kerja, di satu ruangan steril di belakang ini, saya mendengar suara anak kecil ketawa-ketawa, terus nangis. Saya kira ada orang sedang dirawat. Ya saya cek, ternyata kosong. Kata orang lama, kenalan buat saya,” ungkap Suparman dikutip dari detik.com, Selasa (2/6/2020).
Namun, dirinya menegaskan, sepengetahuannya tidak ada pasien atau pun warga yang diganggu mahkluk halus di rumah sakit tersebut.
Baca juga:
Video Penggerebekan Wayan Kontal Viral, Bobol ATM Ratusan Juta Rupiah di Bali
Luh Sustra Dewi Tewas Tergantung di Krematorium Cekomaria Denpasar, Ini Penjelasan Saksi Mata
Pasien Mengaku Kerap Didatangi Makhluk Halus di Ruang Isolasi
Beberapa pasien positif virus corona nekat kabur dari RS Regional di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (29/5/2020).
Usut punya usut, ternyata pasien tersebut nekat kabur karena mengaku kerap diganggu mahkluk halus ketika dirawat di rumah sakit.