KEMBARA.ID – Gempa kembali mengguncang salah satu wilayah di tanah air hari ini, Rabu (08/07/2020).
Setelah kemarin mengguncang beberapa wilayah di Jawa seperti sebelah utara Jepara, perairan selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat dan Bagian selatan Selat Sunda hari ini gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang Nias Utara, Sumatera Utara.
Gempa tersebut dikatakan tergolong gempa dangkal akibat aktivitas subduksi.
Baca juga :
BMKG: Gempa 7/7/2020 yang Terasa hingga Denpasar Bisa Jadi Pertanda Bencana Besar
Tangan Istri Pisah dari Badan, Kepala Dikepruk Batu, Video saat Aksi Keji Suami Diunggah di Medsos
Seorang Guru di Karangasem Positif Covid-19, Bagimana Nasib Siswa?
Dikutip dari instagram resmi BMKG @indobmkg, gempa di wilayah Nias ini terjadi pada Pukul 11.03 WIB di Pantai Barat Sumatera Utara, Samudera Hindia.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,27 LU dan 96,97 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 14 km.
Meski begitu, BMKG mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berportensi Tsunami.
Gempa 2 Hari Berturut-turut
Selama dua hari ini, gempa dengan parameter cukup besar terjadi di beberapa wilayah di tanah air.
Selasa (07/07/2020) kemarin pukul 05.54 WIB terjadi di Laut Jawa sebelah utara Jepara.
Tidak tanggung-tanggung, BMKG mencatat gempa tersebut berkekuatan M6,1.
Tidak berselang lama, gempa kembali terjadi di Selatan Banten.
Baca juga :
Tambahan 2 Meninggal dan 60 Sembuh di Bali, Berikut Update Covid-19 Bali 7 Juli 2020
Penduduk Denpasar 962.000 Jiwa, Sudah Swab Test 3.559 Orang dan Rapid Test 13.634 Orang
Wahyu T Mengajak AG ke Rumah Kosong, Aksi Bejatpun Terjadi, Polisi Sita Kasur Merah
Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.44 WIB dengan kekuatan M5.1.
Kurang lebih satu jam kemudian tepatnya pada pukul 12.17 WIB gempa berkekuatan 5.0 kembali mengguncang di wilayah selatan Garut.
Pada pukul 13.16 WIB atau satu jam berikutnya terjadi lagi gempa di wilayah Selatan Selat Sunda dengan kekuatan M 5.2.
Menanggapi hal ini, BMKG melalui akun resminya mengonfirmasi bahwa semua gempa yang terjadi di Pulau Jawa pada Selasa (07/07/2020) kemarin tidak saling berhubungan.
“Gempa yang terjadi secara beruntun pada hari Selasa 7 Juli 2020 tidak memiliki kaitan dengan gempa yang terjadi sebelumnya. Baik Gempa Laut Jawa di utara Jepara berkekuatan M6.1 yang terjadi pagi pukul 05.54.44 WIB, Gempa Selatan Banten M5.1 pukul 11.44.14 WIB, Gempa Selatan Garut M 5.0 pukul 12.17.51 WIB, dan Gempa Selatan Selat Sunda M 5.2 pada 13.16.22 WIB berada pada sumber gempa yang berbeda, kedalaman yang berbeda, dan juga berbeda mekanismenya,”
Begitu tulis BMKG melalui akun resminya. (*)