KEMBARA.ID – Seorang gadis belia usia 15 tahun berhasil meloloskan diri dari sebuah percobaan pemerkosaan pada Minggu (19/07/2020)
Pelakunya adalah SD, pria 45 tahun asal Dompu Nusa Tenggara Barat.
Aksi bejat pelaku tidak berhasil setelah korban mendaratkan tendangan tepat ke arah kemaluan pelaku.
Baca juga :
Wabup Suiasa Bagikan 703 Face Shield di Pasar Sempidi
Kabar Gembira, Tambahan 121 Sembuh Hari ini, Berikut Update Covid-19 Bali 19 Juli 2020
Polisi Amankan Alat Kontrasepsi dalam Kamar, Perbuatan Pelaku Berawal dari MiChat
Saat pelaku mengerang kesakitan, saat itulah korban berhasil melarikan diri.
Peristiwa percobaan pemerkosaan itu bermula dari modus SD yang ingin mneminjam motor korban.
Saat itu korban tengah duduk di atas motornya di smaping sekolahnya.
Sementara pelaku saat itu sedang menggembala sapi peliharaannya.
Korban disebut meminjamkan motornya kepada pelaku, namun ternyata tindakan itu hanya modus bagi pelaku.
Aiptu Hujaifah, Paur Humas Polres Dompu menjelaskan, saat korban menyerahkan kunci motor pelaku lantas mendorong korban hingga terjatuh.
Korban kemudian ditarik masuk ke dalam semak-semak dan pelaku langsung melancarkan aksinya.
Namun naas, pelaku mendapatkan tendangan keras dari korban di bagian kemaluannya.
Korban kemudian berhasil kabur meinggalkan pelaku.
Baca juga :
Video Nafa Urbach: Drama Cinta Terlarang Zack Lee di Bali, dari Video hingga Titipkan Kondom
Kabar Gembira, Tambahan 121 Sembuh Hari ini, Berikut Update Covid-19 Bali 19 Juli 2020
Polisi Amankan Alat Kontrasepsi dalam Kamar, Perbuatan Pelaku Berawal dari MiChat
Pengunjung Membludak, Penerapan Car Free Day di Denpasar Ditunda
“SD menyeret kortban masuk ke semak-semak, kemudian ia beraksi dan menutup mulut korban, namun korban melakukan perlawanan dengan menendang kemaluan pelaku lalu kabur,” jelas Aiptu Hujaifah dilansir dari Detik.com.
Setelah kejadian itu, korban melaporkan ke orangtuanya kemudian ke Polsek Woja.
Poihak Kepolisian berhasil amankan pelaku di Desa Banggo Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, NTB.
Ia ternyata bersembunyi di sana.
Kini SD harus mendekam di sel akibat perbuatannya itu.(*)
