KEMBARA.ID, DENPASAR-Seorang pria berprofesi sebagai Disk Jockey (DJ) warga lingkungan Perumahan Taman Griya Jimbaran, Badung Bali ditemukan meninggal dunia di jurang Jembatan Suluban, Pecatu, Sabtu (2/1/2021).
Ia ditemukan di kolong jembatan sekira kedalaman 50 meter oleh tim
Basarnas Bali, BPBD Badung, Babinkamtibmas Pecatu, Babinsa Desa Pecatu, Linmas Desa adat Pecatu, Lifeguard, Pecalang Desa Pecatu, keluarga korban serta masyarakat setempat.
Almarhum yang diketahui bernama Diek Son (26) telah meninggalkan rumah di Taman Griya sejak Kamis (31/12/2020). Sejak itu, korban tak bisa dihubungi lagi oleh pihak keluarga.
Kekasih korban beberapa kali menghubungi namun tidak tersambung. Ketika ditemukan, justru korban sudah tak bernyawa.
Ikhwal ditemukan ketika keluarga dan kekasih korban melihat postingan di media sosial facebook kendaraan bermotor korban yang terparkir di dekat jembatan Suluban yang mirip kendaraan korban.
“Korban sudah meninggalkan rumah di Perumahan Taman Griya menggunakan sepeda motor sejak Kamis (31/12/2020) pukul 14.00 Wita.
Sejak saat itu kekasih korban tidak bisa menghubungi korban melalui telepon,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada seperti dikutip kembara.id dari Nusa Bali.com.
Awalnya, Basarnas Bali menerima informasi dari keluarga korban, Sabtu (2/1/2021) pukul 21.10 Wita.
Basarnas Denpasar menerjunkan empat personel ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga:
Warga Bali Dilarang Beraktivitas Diatas Pukul 23.00 WITA, Sanksi Tegas Menanti Sesuai Pergub 46/2020
Polisi Ungkap Sosok Teman Mesum Gisel di Hotel Medan
“Setelah sejam pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” ujar Darmada.
Novita (33), kakak korban, menyampaikan biasanya adiknya kembali dari kerja pukul 01.30 Wita.
Namun pada Sabtu (2/1/2021), korban tak kunjung pulang.
Pihak keluarga awalnya mengira korban bersama temannya sehingga tak kembali ke rumah di Griya Jimbaran.
Namun, keluarga dibikin terkejut begitu mendengar dan melihat postingan di Facebook, ada motor tak bertuan di jembatan Pantai Suluban, Desa Pecatu.
Mereka langsung menuju ke lokasi untuk memastikan postingan tersebut.
Setiba di sana mereka melihat benar kendaraan milik korban.
“Lalu kami melapor ke pihak berwajib,” kata Novita.
Selain itu, ada fakta lain juga diungkap kepolisian Kuta Selatan.
Saksi mata bernama Nikita Ayu Mutia (27) sempat bersama korban merayakan pesta malam tahun baru Kamis (31/12/2020).
Setelah perayaan, mereka bersama menuju ke sebuah vila di Pecatu, pada Jumat (1/1/2021) dini hari.
Nikita Ayu Mutia juga menyampaikan, setelah berpisah, sempat menghubungi korban lewat telepon namun tidak direspons.
Saksi juga akhirnya melihat postingan kendaraan korban di Facebook, Sabtu (2/1/2021) pukul 19.00 Wita dan segera menuju ke alamat ditemukannya korban.
“Lalu mereka lapor ke Basarnas untuk melakukan pencarian,” kata
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Agustinus Yusak Sooai.
Anggota Polsek Kuta Selatan juga bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian setelah menerima informasi.
Korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kedalaman sekitar 50 meter di bawah jembatan Pantai Suluban, Desa Pecatu.
Korban ditemukan dalam kondisi telentang.
Wajahnya tertutup baju kaos hitam, dan
memakai celana panjang jeans warna biru dongker. Dia dalam kondisi telanjang dada.
Jenasah berhasil di evakuasi
pukul 23.30 Wita dari bawah jembatan.
“Jasad korban langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik Desa Adat Pecatu ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui secara persis ikhwal peristiwa itu,” kata Kompol Yusak.(*)