Dalam Kondisi Mabuk Tuak, Istri Bakar Suami Hidup-hidup, Suami Sontak Peluk Istrinya
KEMBARA.ID, MEDAN- Aksi Marni (50) benar-benar tak terkontrol.
Wanita ini tega membakar suaminya Jumadi (60) hidup-hidup.
Jumadi menderita luka bakar hingga 80 persen di tubuhnya.
Kasus ini terjadi di kediaman keduanya di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (16/8/2020) malam.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang pun membeberkan kronologi kasus tersebut.
Baca juga:
Terkuak, IDI Tak Satu Suara Terkait Rapid Test, M Nasser Tak Sepakat Jerinx Ditahan
Bayi Meninggal di RS Ari Canti Ubud, Ibunda Ungkap Fakta-fakta Memilukan Jelang Kelahiran Bayinya
Terseret di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pria 39 Tahun Tewas Mengenaskan
Peristiwa itu berawal saat Jumadi menggiring lembunya ke dalam kandang sekira pukul 21.00 WIB.
Ketika itu, anak tirinya, Bima datang menghampiri korban dan menawarkan diri untuk membantu korban.
Namun, tawaran itu ditolak korban.
Bahkan, Jumadi mengusir Bima agar menjauhi kandang lembu.
Baca juga:
Setelah Intim dan Miras, Janda Cantik nan Kaya Dibunuh karena Bau Sperma di Sofa
Bikin Geram, Wanita 19 Tahun Cabuli Bayi Pakai Botol Parfum Sambil Video Call Suami
Giri Prasta Jadi Rebutan, Giri-Asa Bakal Tergantikan?
Bima pun mengadukan sikap Jumadi pada ibunya, Marni yang tengah mabuk tuak di warung tuak milik keluarga itu.
Marni pun memperingatkan Jumadi agar tak memarahi Bima secara berlebihan.
Jumadi dan Marni pun terlibat cekcok.
Marni yang tak mampu mengontrol emosinya karena dibawah pengaruh miras pun menyiramkan sebotol bensin ke tubuh Jumadi.
Lalu membakar suaminya.
Pengunjung warung tuak yang melihat peristiwa itu pun sontak berhamburan.
Api di tubuh Jumadi sempat berhasil dipadamkan.
Namun, cekcok keduanya kembali berlanjut.
Marni pun kembali menyiramkan sebotol bensin ke tubuh Jumadi.
Lalu api disulut menggunakan korek api.
Seketika Jumadi bangkit dari duduknya lalu memeluk Marni dalam kondisi terbakar.
Keduanya pun sama-sama terbakar.
Jumadi mengalami luka bakar 80 persen, sementara Marni mengalami luka bakar 40 persen.
“Jumadi mengalami luka bakar 80 persen,” kata Robin dikutip dari Tribun Medan.
Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti di antaranya baju yang sudah terbakar.
Kini keduanya tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.(*)
