Fenomena awan tersebut diketahui bermula dari postingan seorang netizen di lini masa sosial media facebook.
Akun facebook bernama Bokis pertama kali mengunggah foto awan cincin raksasa tersebut.Baca juga: Kronologi 7 Warga Kupang Tersambar Petir, 3 Orang Tewas di Tempat
Suaminya Dibunuh Sang Ayah, Eka Susanti Sama Sekali Tidak Menyesal ataupun Bersedih
Postingan Bokis mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Menanggapai fenomena awan cincin yang ramai di media sosial ini pihak BMKG akhirnya angkat bicara
Mohammad Chudori selaku kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan menjelaskan awan tersebut merupakan jejak uap air yang terkondensasi dari sisa pembakaran mesin pesawat.
“Jejak uap air yang terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat,” tutur Chudiori seperti dilansir media ini dari Suarajatim.id, Selasa (01/12/2020).
Pihaknya kemudian menghubungi BMKG Stasiun Meteorologi Juanda untuk memastikan kejelasan perihal fenomena ini .
Ia mengakui sebelum adanya fenomena awan cincin tersebut sempat ada pesawat latihan milik TNI AU yang lewat di langit Kediri.
“Kita sudah croscek Tower TNI AU di Madiun, bahwa tadi pagi ada pesawat latih yang areanya sampai ke Kediri,” jelas Chudori
Ia melanjutkan, kemungkinan aktivitas pesawata tersebut yang menyebabkan adanya fenomen awan cincin raksasa.
“Dimungkinkan itu (awan menyerupai cincin) merupakan contrail pesawat latih TNI-AU yang bermanuver,” ujar Chudori menjelaskan.(*)