KEMBARA.ID, JEMBER – Kasus pembunuhan bayi kembali terjadi di tanah air.
Terbaru, ada kabar mengejutkan datang dari Jember Jawa Timur.
Seorang ibu muda berinisial MN (24) diketahui membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Bayi malang tak berdosa itu terlebih dahulu dibekap mulutnya hingga meninggal kemudian dimasukkan ke dalam lemari dan dibungkus dengan kantung kresek.
Baca juga :
Miris, Gadis Belia 12 Tahun Dinikahi Pria 44 Tahun, Alasan Keluarga Bikin Melongo
Tiga Pasien Sembuh, Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 17 Orang
Satu Lagi Dokter Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Positif Covid-19
Keesokan harinya, MN membuang darah dagingnya itu ke sungai Curah Arum, Rambipuji, Jember, Jawa Timur.
MN merupakan warga Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur.
Ia memiliki dua orang anak yang masih kecil. Anak pertama berusia lima tahun dan yang kedua berusia 2,5 tahun.
Suaminya diketahui sedang merantau ke Bali.
AKP Hari Pamudji selaku Kapolsek Rambipuji kepada media membenarkan adanya tindakan pembuangan bayi tersebut oleh ibu kandungnya
“Iya, yang buang bayi tersebut ibu kandungnya sendiri,” ujar AKP Hari Pamudji Selasa (07/07/20200 dilansir dari Kompas.com.
AKP Hari melanjutkan, MN sengaja membuang bayinya di sungai untuk menhilangkan jejak.
Ditanya soal alasan membuang bayinya, MN menurut AKP Hari Pamudji mengatakan pelaku takut pada suaminya lantaran saat kejadian suamiMN sedang merantau di Bali.
Baca juga :
Nekat Aniaya Polisi, WNA Bersama Kekasih Ditangkap di Buleleng, Tengah Asik di Hotel Malam-malam
Kelelahan, Petugas Covid-19 Tertidur di Pemakaman Umum, Jenazah Baru Tiba Pukul 04.30
Sopir Taksi Online Bersimbah Darah dan Teriak Minta Tolong, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Tidak diketahui, apa latar belakang MN takut pada suaminya terakit hadirnya bayi malang tersebut.
“Pelaku buang bayinya karena takut pada suaminya, suaminya merantau di Bali,” ujar AKP Hari Pamudji
Perbuatan MN diancam pidana penjara selama 9 tahun.
Ia dijerat dengan Pasal 306 Ayat 2 atau Pasal 181 KUP.
Meski begitu, MN tidak ditahan oleh polisi atas pertimbangan yang bersangkutan masih memiliki dua anak yang amsih kecil.