300 Wanita Jadi Korban Bambang, Motif Awal Ingin Meneliti Swinger atau Tukar Pasangan Intim
KEMBARA.ID- Kasus dugaan pelecehan seksual melibatkan ratusan wanita dikabarkan terjadi di Yogyakarta.
Pelaku diketahui bernama Bambang Ariyanto.
Bambang diduga melancarkan aksinya dengan motif ingin melakukan penelitian terkait hubungan seks bertukar pasangan atau swinger.
Salah seorang korban Bambang, IDA membeberkan korban Bambang dari kalangan profesi dengan intelektual yang mumpuni diantaranya, akademisi, psikolog, dan peneliti.
Baca juga:
Nikahi Dua Pacar Sekaligus, Ternyata ini Pekerjaan Duda Asal Buleleng, Miliki Jadwal Tidur
Kisah Sukartayasa, Duda Asal Buleleng Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus
Pesta Miras ABG Berakhir Tragis, Satu Orang Tewas Tertikam di TKP, Motifnya Sepele
Aksi ini telah dilakukan Bambang sejak 2014 silam.
“Kemarin saat ketemu ditanya korbannya berapa, bilang banyak tidak dihitung. Lalu bilang seminggu ada yang baru. Setahun itu 52 Minggu, beraksi sejak 2014. Jadi kalau dikalikan ada sekitar 300 korbannya. Angka ini diiyakan,” beber IDA dikutip dari Radar Jogja, Senin (3/8/2020).
Bambang menggunakan akun media sosialnya secara maksimal untuk menjalani aksi bejatnya.
IDA mengungkapkan, dirinya sempat menemukan banyak calon korban yang diperdaya melalui akun Facebooknya.
Baca juga:
Pesta Miras ABG Berakhir Tragis, Satu Orang Tewas Tertikam di TKP, Motifnya Sepele
BREAKING NEWS: Ribuan Massa Tolak Hare Krishna di Bali, Ratusan Polisi Siaga di Monumen Bajra Sandhi
Miris! Gara-gara Uang Rp 20 Ribu, Seorang Suami Aniaya Istrinya Hingga Tewas Bersimbah Darah
“Masih bermunculan komentar-komentar itu. Ada yang iba sehingga butuh dibantu untuk didengarkan, ternyata itu modus. Isinya vulgar sekali, ada yang ngirim video porno atau foto jorok,” katanya.
Tak sampai disitu, untuk mengelabui calon korbannya, Bambang juga menggunakan akun Facebook istrinya.
Pada akun istrinya dirinya menyampaikan bahwa rumah tangga yang dijalani tak mengenakan sehingga, mendapatkan perhatian calon korbannya.
Baca juga:
Secara Gamblang, Buronan Bank Bali Djoko Tjandra Minta Bebas dan Tak Ditahan
Kasus Positif di Denpasar Bertambah 8 Orang, Kesembuhan Capai 86,63 Persen
Sri Wenti Melahirkan Dalam Mobil Patroli Polres Gianyar, Proses Persalinan Tanpa Peralatan Medis
“Kejadian onani di depan psikolog tahun 2015 dan psikolog bersedia memberi kesaksian. Screenshot ada 30an, dia detil, vulgar seperti novel biru. Memang menikmati dari cerita itu. Menyalahgunakan rasa iba
perempuan,” ungkap IDA.
Terkait kasus dugaan pencabulan itu, Kabid Humas Polda DIJ Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan pihaknya belum menerima laporan dari para korban.
Yuliyanto mempersilahkan para korban untuk melaporkan baik di polsek, polres, maupun polda.(*)
